02 January 2022
banner

Kepedulian masyarakat mengenai pola hidup sehat rupanya tak hanya berpengaruh terhadap pelaku usaha dalam menciptakan menu makanan yang enak dan sehat saja, Akan tetapi mulai banyak yang memberi perhatian mengenai cara dan kualitas pengemasan kulinernya dengan menggunakan plastik jar.

Agar dapat meminimalisir penggunaan kemasan yang tidak aman, seperti halnya styrofoam dan sebagainya. Akibatnya kini beberapa pengusaha bisnis kuliner yang sebelumnya menggunakan kemasan tersebut mulai beralih ke kemasan yang jauh lebih aman seperti menggunakan kemasan jar pada produknya.

Kemasan Plastik Jar

Pada umumnya kemasan jar ini berbentuk seperti toples. Konsep jar yang memiliki bahan dasar plastik tebal adalah kemasan yang aman sebagi kemasan produk makanan. Jar plastik murah harganya dan biasa digunakan untuk mengemas produk makanan cair maupun padat, seperti madu, kue dan sambal.

Konsep penyimpanan produk makanan pada jar sebenarnya sudah lama ditemukan. Wadah yang digunakan tersebut dikenal dengan nama Mason Jar. Kemasan Mason Jar ditemukan dan dihak ciptakan oleh John Landis Mason pada tahun 1858

Pada zaman dahulu, jar plastik tersebut digunakan sebagai penyimpanan selai buah dan tak jarang digunakan sebagai tempat bumbu makanan bahkan peralatan untuk bangunan seperti paku dan sebagainya. Saat ini penggunaan mason jar telah menjadi trend sebagai wadah penyimpanan makanan.

Konsep jar plastik kini telah mengalami berbagai adaptasi seperti adanya produk kuliner baru berupa dessert choco melt yang sedang naik daun. Penggunaan plastik jar ini menjadikan produk lebih aman dan lebih menarik. Selain itu, bekas kemasan tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai wadah dalam kebutuhan sehari-hari.

Kelebihan Menggunakan Kemasan Jar Berbahan Plastik

Terdapat beberapa kelebihan dalam penggunaan kemasan ini yang berguna bagi pengusaha kuliner yaitu dari segi kualitasnya kemasan ini sangat aman karena produk dapat disajikan panas maupun dingin. Sehingga jar tersebut dapat digunakan sebagai kemasan produk makanan yang dalam kondisi panas maupun dingin.

Kemasan jar tersebut tahan terhadap reaksi kimia yaitu dapat mencegah adanya unsur-unsur kimia yang tercampur karena kemasan tersebut tidak mudah bereaksi sehingga sangat aman digunakan untuk produk makanan yang memiliki tingkat keasaman yang tinggi maupun rendah sehingga cita rasa produk tersebut tidak dapat berubah.

Penggunaan konsep jar ini sangatlah dapat menambah nilai praktis produk. Karena material kemasannya yang kuat, tidak memerlukan tempat yang luas dan dapat tertutup rapat sehingga hal ini dapat memudahkan konsumen apabila ingin membawa produk bepergian tanpa perlu khawatir produk rusak maupun bocor saat dibawa.

Tips Menggunakan Kemasan Plastik Jar

Sebelum menggunakan jar ini, alangkah baiknya Anda melakukan sterilisasi agar kemasan bersih karena kebersihan merupakan hal yang paling penting dalam suatu usaha kuliner. Denga melakukan sterilisasi kemasan maka dapat mematikan berbagai macam bakteri yang dapat membahayakan kesehatan.

Langkah pertama yaitu dengan meletakan jar didalam panci yang berisi air sampai benar benar terendam. Kemudian tutup panci tersebut lalu panaskan dengan api yang kecil. Waktu pemanasan ini cukup dengan waktu kira-kira 5 menit saja.

Setelah itu diamkan kemasan jar dan tunggu beberapa saat panci berisi jar tersebut hingga air didalamnya mulai dingin. Apabila sudah dingin jepit jar tersebut dari panci lalu dipindahkan/diletakkan pada kain yang bersih. Tunggu jar tersebut hingga kering karena tidak disarankan untuk mengelapnya menggunakan serbet atupun kain.

Demikian artikel mengenai penggunaan plastik jar yang sangat berguna bagi seorang pengusaha kuliner. Dengan artikel ini saya berharap dapat membantu Anda dalam menemukan kemasan yang cocok untuk produk Anda guna meningkatkan kualitas dan keamanan suatu produk makanan. Akhir kata saya ucapkan terimakasih.

baca juga : Mengenal Jenis Gelas Plastik PET dan Fungsi lid Plastik

Pelanggan Kami :